Zivillia: Bakal Banyak Belajar di 1000 Bands United
:
Event 1000 Bands United diyakini bakal jadi ajang yang seru, karena akan berisi momen-momen yang mempertontonkan kemahiran para musisi. Ajang ini tidak sekadar ajang reuni para musisi senior tapi juga merupakan ajang unjuk kemampuan bagi para musisi muda.
Hal tersebut tergambar dari pernyataan para personel Zivillia, grup band yang berada di bawah bendera Nagaswara Music yang tengah naik daun. Terutama menyimak komentar Zulkifli (vokal) dan Idam Akbar (bass).
Zulkifli menyatakan, event yang melibatkan 1000 band ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi Zivillia. Terlebih karena mereka bakal sepanggung dengan band besar yang telah lebih dulu eksis dan merupakan band-band idola mereka seperti Slank, GIGI, dll. “Ini luar biasa, karena kita sepanggung dengan mereka,” kata Zulkifli.
Sementara menurut Idam Akbar, kehadiran mereka di event ini juga ingin melampiaskan hasrat bermusiknya. Oleh karena itu, menghadapi 1000 Bands United, pihaknya mengaku tidak main-main dengan mempersiapkan tiga tembang yang dilatih di setiap jeda waktu manggung.
Dua personel Zivillia yang pernah menimba pengalaman kerja di negeri Sakura, Jepang ini mengakui bahwa event ini memiliki arti khusus. Karena acara tersebut menjadi ajang beramal serta jadi peluang untuk mempertontonkan kemampuan bermusik mereka. “Kami bangga menjadi bagian dari konser 1000 Bands United,” jelas Zulkifli mantap.
Sebagai musisi muda, tentu cukup beralasan jika lantas Idam menambahkan, bahwa di event ini mereka juga ingin belajar dari para musisi senior. Terutama tentang aksi panggung dan keterampilan penggunaan alat musik. “Ini pengalaman berharga, melihat para senior membawakan karya, sekaligus mengelola permainan musiknya,” tambah Idam.
Bicara soal konsep bermusiknya saat tampil kelak, baik Idam maupun Zulkifli sama-sama melempar komentar. Intinya, penampilan mereka bakal lebih menghentak, berusaha nge-rock, bahkan dari menit-menit awal. Tapi tak lupa juga sebagai pendinginan, mereka bakal menutup penampilan dengan sebuah tembang lembut.
Zivillia tidak mempedulikan masalah kesulitan teknis yang bakal mengancam pada perhelatan 1000 Bands United. Menurut mereka, itu hal biasa. Misal, kendala pada check sound, hal tersebut diyakini bakal dapat mereka atasi. Mereka menyiasatinya dengan menjadikan penampilan di panggung sebagai check sound. Sementara ketika check sound mereka bakal menganggapnya sebagai manggung.
Hal tersebut tergambar dari pernyataan para personel Zivillia, grup band yang berada di bawah bendera Nagaswara Music yang tengah naik daun. Terutama menyimak komentar Zulkifli (vokal) dan Idam Akbar (bass).
Zulkifli menyatakan, event yang melibatkan 1000 band ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi Zivillia. Terlebih karena mereka bakal sepanggung dengan band besar yang telah lebih dulu eksis dan merupakan band-band idola mereka seperti Slank, GIGI, dll. “Ini luar biasa, karena kita sepanggung dengan mereka,” kata Zulkifli.
Sementara menurut Idam Akbar, kehadiran mereka di event ini juga ingin melampiaskan hasrat bermusiknya. Oleh karena itu, menghadapi 1000 Bands United, pihaknya mengaku tidak main-main dengan mempersiapkan tiga tembang yang dilatih di setiap jeda waktu manggung.
Dua personel Zivillia yang pernah menimba pengalaman kerja di negeri Sakura, Jepang ini mengakui bahwa event ini memiliki arti khusus. Karena acara tersebut menjadi ajang beramal serta jadi peluang untuk mempertontonkan kemampuan bermusik mereka. “Kami bangga menjadi bagian dari konser 1000 Bands United,” jelas Zulkifli mantap.
Sebagai musisi muda, tentu cukup beralasan jika lantas Idam menambahkan, bahwa di event ini mereka juga ingin belajar dari para musisi senior. Terutama tentang aksi panggung dan keterampilan penggunaan alat musik. “Ini pengalaman berharga, melihat para senior membawakan karya, sekaligus mengelola permainan musiknya,” tambah Idam.
Bicara soal konsep bermusiknya saat tampil kelak, baik Idam maupun Zulkifli sama-sama melempar komentar. Intinya, penampilan mereka bakal lebih menghentak, berusaha nge-rock, bahkan dari menit-menit awal. Tapi tak lupa juga sebagai pendinginan, mereka bakal menutup penampilan dengan sebuah tembang lembut.
Zivillia tidak mempedulikan masalah kesulitan teknis yang bakal mengancam pada perhelatan 1000 Bands United. Menurut mereka, itu hal biasa. Misal, kendala pada check sound, hal tersebut diyakini bakal dapat mereka atasi. Mereka menyiasatinya dengan menjadikan penampilan di panggung sebagai check sound. Sementara ketika check sound mereka bakal menganggapnya sebagai manggung.
0 komentar:
Posting Komentar