Hello Band: Ingin Tampil Beda di 1000 Bands United
:
Hello Band, grup musik yang mulai naik daun karena keapikannya memadukan nada dengan syair ini punya penilaian unik mengenai keterlibatannya di event 1000 Bands United.
Grup yang beranggotakan Widi (vokal), Mega (vokal latar), Gavet (keyboard), Prima (bass), Gani (gitar) dan Dedi (drum) ini, sangat mengapresiasi serta merasa salut dengan tergelarnya 1000 Bands United.
Menurut Gavet, acara 1000 Bands United merupakan acara yang mulia dan besar. Mulia, lanjut Gavet, karena ditujukan untuk melakukan kegiatan amal bagi korban bencana. Besar, karena diikuti ribuan grup band maupun solo musician. “Ini event luar biasa, bentuk kepedulian kalangan musisi terhadap masyarakat,” jelas Gavet kepada 1000 Bands United.com.
Disamping konsepnya yang besar dan mulia, acara ini juga merupakan pelajaran berharga bagi siapapun yang ingin belajar menggelar event sekelas ini. Selama tiga hari, masyarakat akan melihat bagaimana acara ini digelar.
Bakal terlihat begitu banyak kerja keras yang bisa dicontoh bagi penyelenggaraan event sekelas ini. “Terus terang kami salut dengan tim produksi dan tim kreatif event ini,” timpal Gani.
Tak ingin ketinggalan, Prima pun berkomentar bahwa bagi Hello event ini memiliki arti penting dan sanggup memotivasi eksistensi untuk berlatih sebaik mungkin. Hingga pada pelaksanaannya nanti, pihaknya berencana menampilkan tema, konsep, serta penampilan sebaik mungkin. “Intinya kami mesti tampil beda demi menarik perhatian penonton. Kita mesti memutar otak agar sangat menarik karena ada ribuan band yang hadir,” ujar Prima.
Ditambahkan oleh Widi, event ini sangat penting, karena berhubungan dengan upaya menarik masyarakat dan musisi yang datang untuk kian peduli pada masyarakat luas. “Intinya, di tempat itu kami akan mengajak dan memotivasi masyarakat luas juga agar terkumpul dana sebanyak mungkin,” ujarnya.
Selanjutnya, tambah Gavet, dia berharap agar banyak dana yang terkumpul dari hasil penjualan tiket menyaksikan event ini dan semakin menorehkan kontribusi yang memadai bagi para korban bencana. Apalagi ditengarainya, setiap band pasti memiliki penonton fanatik atau fans fanatiknya. “Tak terbayang begitu banyak orang bakal datang,” ungkapnya.
Namun demikian, Dedi mengaku ada kekhawatiran di event ini. Terutama di sektor keamanan. Mungkin di titik ini yang perlu diperhatikan. “Ini saja sih yang perlu diperhatikan,” ujarnya.
Demikian pula dengan kondisi cuaca yang diharapkan bakal tetap cerah, sehingga penonton menjadi puas dan tidak mempengaruhi kondisi panggung. “Mudah-mudahan pawang-pawang [hujan]nya yang terbaik di Indonesia,” kata Prima.
Hampir semua personel Hello merasa senang dilibatkan di event ini. Apalagi konsep acara ini sangat berbeda dengan acara lainnya. Sangat besar dan fenomenal, sehingga tidak menyebabkan jenuh. “Kita provokasi saja masyarakat untuk berbuat lebih jauh bagi sesama,” pungkas mereka.
Grup yang beranggotakan Widi (vokal), Mega (vokal latar), Gavet (keyboard), Prima (bass), Gani (gitar) dan Dedi (drum) ini, sangat mengapresiasi serta merasa salut dengan tergelarnya 1000 Bands United.
Menurut Gavet, acara 1000 Bands United merupakan acara yang mulia dan besar. Mulia, lanjut Gavet, karena ditujukan untuk melakukan kegiatan amal bagi korban bencana. Besar, karena diikuti ribuan grup band maupun solo musician. “Ini event luar biasa, bentuk kepedulian kalangan musisi terhadap masyarakat,” jelas Gavet kepada 1000 Bands United.com.
Disamping konsepnya yang besar dan mulia, acara ini juga merupakan pelajaran berharga bagi siapapun yang ingin belajar menggelar event sekelas ini. Selama tiga hari, masyarakat akan melihat bagaimana acara ini digelar.
Bakal terlihat begitu banyak kerja keras yang bisa dicontoh bagi penyelenggaraan event sekelas ini. “Terus terang kami salut dengan tim produksi dan tim kreatif event ini,” timpal Gani.
Tak ingin ketinggalan, Prima pun berkomentar bahwa bagi Hello event ini memiliki arti penting dan sanggup memotivasi eksistensi untuk berlatih sebaik mungkin. Hingga pada pelaksanaannya nanti, pihaknya berencana menampilkan tema, konsep, serta penampilan sebaik mungkin. “Intinya kami mesti tampil beda demi menarik perhatian penonton. Kita mesti memutar otak agar sangat menarik karena ada ribuan band yang hadir,” ujar Prima.
Ditambahkan oleh Widi, event ini sangat penting, karena berhubungan dengan upaya menarik masyarakat dan musisi yang datang untuk kian peduli pada masyarakat luas. “Intinya, di tempat itu kami akan mengajak dan memotivasi masyarakat luas juga agar terkumpul dana sebanyak mungkin,” ujarnya.
Selanjutnya, tambah Gavet, dia berharap agar banyak dana yang terkumpul dari hasil penjualan tiket menyaksikan event ini dan semakin menorehkan kontribusi yang memadai bagi para korban bencana. Apalagi ditengarainya, setiap band pasti memiliki penonton fanatik atau fans fanatiknya. “Tak terbayang begitu banyak orang bakal datang,” ungkapnya.
Namun demikian, Dedi mengaku ada kekhawatiran di event ini. Terutama di sektor keamanan. Mungkin di titik ini yang perlu diperhatikan. “Ini saja sih yang perlu diperhatikan,” ujarnya.
Demikian pula dengan kondisi cuaca yang diharapkan bakal tetap cerah, sehingga penonton menjadi puas dan tidak mempengaruhi kondisi panggung. “Mudah-mudahan pawang-pawang [hujan]nya yang terbaik di Indonesia,” kata Prima.
Hampir semua personel Hello merasa senang dilibatkan di event ini. Apalagi konsep acara ini sangat berbeda dengan acara lainnya. Sangat besar dan fenomenal, sehingga tidak menyebabkan jenuh. “Kita provokasi saja masyarakat untuk berbuat lebih jauh bagi sesama,” pungkas mereka.
0 komentar:
Posting Komentar