Java Rockin Land Targetkan 60 Ribu Pengunjung
:
Setelah relatif sukses di penyelenggaraan perdananya, Gudang Garam InterMusic Java Rockin`land kedua yang akan digelar pada 8-10 Oktober mendatang menargetkan jumlah pengunjung yang lebih besar.
"Tahun lalu jumlah pengunjung sekitar 47 ribu, tahun ini target kami 60 ribu pengunjung untuk tiga hari pertunjukan," kata Presiden Director PT Java Festival Production Dewi Gontha di Jakarta, Selasa (5/10).
Belasan band asing dan puluhan band lokal disebut Dewi telah menyiapkan diri dalam perhelatan konser rock tiga hari itu.
Band rock internasional yang telah mengonfirmasikan kedatangan mereka antara lain Smashing Pumpkins, Arkarna, Stereophonics, Dashboard Confessional, Steve Fister, Mutemath, Living Things, Datarock, Di-Rect dan The Vines.
Sementara jajaran band lokal yang akan unjuk gigi di antaranya Burgerkill, Superman is Dead, Anda and the Joints, Netral, Slank, Dead Squad, /rif, The S.I.G.I.T, Seringai, Purgatory, Zeke Khaseli, Saint Loco, SURI, Sweet As Revenge, Gribs, KOIL, Pas Band, Pain Killer, Oppie and BOP serta Kripikpeudeus.
Selain itu, satu gebrakan baru yang dilakukan panitia adalah dengan menyiapkan tenda-tenda di kawasan camping ground di dalam lokasi.
"Dengan begitu para pengunjung yang memiliki tiket terusan dapat menginap di tenda-tenda tersebut, dan tidak perlu pulang pergi," kata Dewi.
Empat panggung besar dan beberapa panggung kecil akan dibangun untuk tempat pertunjukan band-band tersebut.
Hingga saat ini, Dewi mengungkapkan bahwa tidak ada band asing yang membatalkan jadwal pertunjukan mereka.
"Tahun lalu memang ada bom meledak dua minggu sebelum pertunjukan tapi sejauh ini kondisi aman. Kami berharap 'event' ini bisa ikut menyiarkan berita ke dunia internasional bahwa kondisi Indonesia aman," ujar Dewi.
Dukungan juga diberikan oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta sebagai tuan rumah event antara lain dalam memperlancar akses masuk ke lokasi event.
"Kami beri kenyamanan bagi pengunjung, akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan pemilik lokasi atau Ancol," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Permuseuman DKI Arie Budhiman.
Setelah relatif sukses di penyelenggaraan perdananya, Gudang Garam InterMusic Java Rockin`land kedua yang akan digelar pada 8-10 Oktober mendatang menargetkan jumlah pengunjung yang lebih besar.
"Tahun lalu jumlah pengunjung sekitar 47 ribu, tahun ini target kami 60 ribu pengunjung untuk tiga hari pertunjukan," kata Presiden Director PT Java Festival Production Dewi Gontha di Jakarta, Selasa (5/10).
Belasan band asing dan puluhan band lokal disebut Dewi telah menyiapkan diri dalam perhelatan konser rock tiga hari itu.
Band rock internasional yang telah mengonfirmasikan kedatangan mereka antara lain Smashing Pumpkins, Arkarna, Stereophonics, Dashboard Confessional, Steve Fister, Mutemath, Living Things, Datarock, Di-Rect dan The Vines.
Sementara jajaran band lokal yang akan unjuk gigi di antaranya Burgerkill, Superman is Dead, Anda and the Joints, Netral, Slank, Dead Squad, /rif, The S.I.G.I.T, Seringai, Purgatory, Zeke Khaseli, Saint Loco, SURI, Sweet As Revenge, Gribs, KOIL, Pas Band, Pain Killer, Oppie and BOP serta Kripikpeudeus.
Selain itu, satu gebrakan baru yang dilakukan panitia adalah dengan menyiapkan tenda-tenda di kawasan camping ground di dalam lokasi.
"Dengan begitu para pengunjung yang memiliki tiket terusan dapat menginap di tenda-tenda tersebut, dan tidak perlu pulang pergi," kata Dewi.
Empat panggung besar dan beberapa panggung kecil akan dibangun untuk tempat pertunjukan band-band tersebut.
Hingga saat ini, Dewi mengungkapkan bahwa tidak ada band asing yang membatalkan jadwal pertunjukan mereka.
"Tahun lalu memang ada bom meledak dua minggu sebelum pertunjukan tapi sejauh ini kondisi aman. Kami berharap 'event' ini bisa ikut menyiarkan berita ke dunia internasional bahwa kondisi Indonesia aman," ujar Dewi.
Dukungan juga diberikan oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta sebagai tuan rumah event antara lain dalam memperlancar akses masuk ke lokasi event.
"Kami beri kenyamanan bagi pengunjung, akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan pemilik lokasi atau Ancol," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Permuseuman DKI Arie Budhiman.
0 komentar:
Posting Komentar